Jangan Ngaku Pecinta Sepeda Kalau Belum Tahu Bagian Penting Ini
Jangan Ngaku Pecinta Sepeda Kalau Belum Tahu Bagian Penting Ini, sumber photo jidi.id |
Saat kembali zaman wabah semacam ini trend olahraga naik sepeda kembali terkenal. Trend penelusuran dan pembelian sepeda baik secara off-line atau online juga bertambah tajam. Ada yang membeli sepeda lipat, roadbike, turing atau ada yang membeli beberapa bagian sepeda secara terpisah untuk dibuat sesuai seleranya sendiri. Nach, untuk kamu yang ingin membuat sepeda sendiri supaya bisa disamakan dengan anggaran dan hasrat, kamu perlu mengenali lebih dulu apapun saja yang penting dibeli untuk membuat suatu sepeda.
Mengenali Beberapa bagian Khusus dari Sebuah Sepeda
Saat sebelum jadi sepeda sepenuhnya, pada intinya sebuah sepeda terbagi dalam bagian-bagian yang berbeda yang sama sesuai perannya masing-masing. Berikut beberapa bagian khusus dari sebuah sepeda yang penting kamu kenali.
1. Pedal
Pedal ialah injakan yang berputar-putar di antara sepeda dan kaki. Kamu mengayuhnya supaya sepeda bekerja maju! Pada umumnya ada dua tipe pedal: pedal datar/basis tempatkamu menempatkan kaki di atasnya, dan pedal clip-in yang dipakai dengan sepatu khusus yang mempunyai gerigi di sol (cleat) untuk melekatkannya ke pedal lebih aman.
2. Front Derailleur
Pemindah gigi depan (front derailleur) ialah sisi sepeda yang gerakkan rantai dari 1 cincin rantai ke cincin yang lain saat kamu mengalihkan gigi.
3. Cassette/Cogset
Kaset ialah timbunan sprocket (atau roda gigi) sama ukuran berlainan yang terpasang pada hub roda belakang. Roda gigi kaset ialah roda gigi belakang sepeda. Maka bila sepedamu tidak mempunyai roda gigi, cuma bakal ada satu roda gigi.
4. Stem
Stem ialah sisi sepeda yang menyambungkan steerer tube dari garpu ke setang (handlebar). Pada intinya stem ialah sisi yang mencolok di depan dari sisi atas head tube.
5. Rear Derailleur
Pemindah gigi belakang (rear derailleur) ialah sisi sepeda yang gerakkan rantai dari 1 roda gigi kaset ke roda gigi yang lain di roda belakang saat kamu mengalihkan gigi. Dia kerja bersama dengan jockey wheel.
6. Jockey Wheel
Jockey wheel menjaga kemelut pada rantai dan membuat masih tetap bergerak mulus saat kamu menukar gigi.
7. Rangka
Kerangka sebagai sisi khusus dari sebuah sepeda dan sebagai tempat terpasangkannya beberapa komponen yang lain seperti stang, tempat duduk, yang lain, dan roda. Mengenali karakter kerangka sebagai poin penting karena kamu harus pilihnya yang sesuai bentuk dan kenyamanan saat bersepeda.
Dari segi material yang dipakai, kerangka terdiri jadi beberapa macam, dimulai dari baja, serat karbon, dan alumunium. Baja jadi material yang biasa dipakai untuk sepeda-sepeda dasar. Harga termasuk murah, tetapi dari sisi berat jadi yang paling berat.
Dalam pada itu, alumunium berbobot yang lebih enteng, tetapi sedikit keras saat dibawa di jalanan. Serat karbon sebagai bahan yang teringan sekalian kuat dan nyaman saat dibawa kuat di jalanan. Namun harga jadi yang termahal antara ke-3 nya.
8. Dudukan sadel dan sadel
Seat post atau dudukan sadel jadi rumah untuk menimpatakn sadel. Material yang dipakai berbagai macam, tetapi yang terpenting ialah dudukan ini harus sesuai lubangnya yang berada di kerangka sepeda. Selanjutnya sadelnya terpasangkan di atas seat post ini.
Untuk ukuran sadel ini terbagi dalam bermacam ukuran dan wujud. Penyeleksian sadel cukup unik karena masing-masing orang tentu mempunyai seleranya sendiri yang ternyaman untuk mereka.
9. Headset
Part yang ini terdiri dari 3 sisi, yakni cups, races, dan bearings. Ke-3 sisi berikut yang menyambungkan kerangka dengan jari-jari. Pertama kali earphone ini terpasangkan ke kerangka dengan masukkan headtube ke rangka. Lalu cups-nya dimasukkan ke lubang headtube dan bearing-nya ditempatkan ke cups ini.
10. Fork
Fork yang mempunyai wujud seperti garpu tukang siomay ini berperan untuk menghubungkan roda depan dengan rangka. Fork ini mempunyai beberapa type yang disamakan dengan type sepedanya. Untuk sepeda gunung, umumnya forknya mempunyai pegas supaya semakin nyaman saat bersepeda. Ketika menentukan fork harus juga jadi perhatian type kerangka yang hendak dipakai karena ada banyak type fork yang tidak cocok dengan rangka-rangka tertentu.
11. Stem dan setang
Ke-2 sisi ini diperlukan sebagai kendalian dari sepeda. Ukuran dan kompatibilitas stem dan setang ini sangat penting. Janganlah sampai lubang di stem-nya terlampau kendur untuk diameter setangnya, tetapi tidak boleh terlampau sempit karena akan merepotkan saat ingin memasangkan setangnya.
Pada sepeda-sepeda jaman dulu ke-2 sisi ini biasanya datang pada sebuah sisi saja. Tetapi, pada mode sepeda saat ini ke-2 nya dibagi jadi dua sisi berbeda. Walau kelihatan simpel, penyeleksian setang perlu menimbang tuas rem dan shifter gigi supaya proporsinya masih tetap imbang.
12. Rem
Sisi ini sebagai sisi paling penting dari tiap tipe sepeda, terhitung fixie sekalinya supaya lebih aman. Ada tiga tipe rem yang dapat diputuskan, yakni rim brakes, hub dics brakes, dan brakes.
Rim brakes umum dipakai pada road bikes karena gampang dipakai dan suku cadangnya dapat didapat dengan mudah. Disc brakes atau rem cakram mempunyai daya pemberhentian yang kuat dan harga cukup mahal. Paling akhir, hub brakes mempunyai kualitas yang terbaik karena umumnya mereka dibuat bermaterial yang tahan pada beragam jenis cuaca.
13. Ban dan roda
Penyeleksian ban benar-benar bergantung dari type sepeda apa yang ingin dipunyai. Disamping itu, kamu perlu ketahui akan digunakan ke mana dan berapa kerap sepeda itu akan dipakai. Pemikiran berikut yang penting jadi fokus utama saat beli sebuah set ban sepeda.
Untuk memasang ban tentu saja kamu membutuhkan sepasang roda yang cocok. Roda mempunyai hub, pelek, dan jari-jari. Hub sebagai sisi yang berada di tengah-tengah roda dan berisi satu set bantalan. Sisi berikut yang hendak membuat berapa enteng roda sepeda akan berputar-putar saat dipakai. Pelek sebagai sisi paling luar dari sebuah roda, materialnya dapat dibuat dari karbon atau alumunium.
14. Bracket dan crankset
Ke-2 sisi berperan sebagai pendorong khusus dari sebuah sepeda. Bracket berada pada bagian belakang sepeda, dan crankset berada di tengah kerangka sekalian tempat pedal berada. Bracket dan crankset sendiri biasanya mempunyai beragam jenis set ukuran yang tentukan berapa enteng kamu akan menggowes.
Bila melalui turunan tajam, kamu dapat menukar perputaran rantai ke model tertinggi supaya putarannya tidak begitu cepat. Sementara saat melalui medan yang mendaki, pilih gigi pada perputaran yang rendah supaya tarikan saat menggowes lebih tidak berat dan gampang.
Mengenali beberapa bagian dari sepeda kemungkinan kelihatan sulit, tetapi sesudah ketahui perannya lebih dalam, kamu akan mengetahui sepeda apakah yang diperlukan. Delapan point di atas ialah beberapa bagian dasar dari sebuah sepeda yang harus dipahami supaya kamu dapat semakin kuasai sepeda yang ingin dibuat atau dibeli.
15. Rantai
Rantai sepeda ialah sisi yang salurkan tenaga kaki ke roda belakang. Melingkar disekitaran cincin crankset dan disekitaran sproket kaset di roda belakang.